Pada tanggal 26 desember 2010, saya dan keluarga saya pulang kampung ke pematang siantar,sumatera utara di karenakan ada acara keluarga besar. Kita berangkat dari Jakarta jam 07.00 pagi dan sampe sana jam 09.00 pagi. Sesampainya di medan, kami pergi keliling – keliling kota medan terlebih dahulu baru pada sore harinya kami berangkat ke pematang siantar, selama perjalanan ke pematang siantar saya melihat banyak sekali pohon kelapa sawit dan pohon karet. Sesampainya di pematang siantar kami langsung mencari tempat makan, setelah selesai makan kami melanjutkan perjalanan menuju ke rumah opung saya. Sesampainya di rumah opung saya, saya sangat senang karena semua saudara saya pada pulang kampung semua.
Pada tanggal 27 desember 2010, saya dan keluarga saya pergi ke tarutung, disana kami pergi melihat Salib Kasih, Salib kasih merupakan tempat pertama kali DR. I. L . Nomensen menyiarkan agama Kristen kepada suku batak di Tarutung. Selama perjalanan menuju salib kasih, kami melewati berbagai daerah yaitu, parapat, porsea, balige, barulah tarutung. Setelah tiba di daerah tarutung kami mulai mencari dimana letak salib kasih tersebut dan ternyata salib kasih tersebut terletak di atas puncak bukit. Pertama kali melihat kami sangat kanget dan tidak bisa membayangkan bagaimana cara kita naik ke atas sana. Setelah sampai di parkirannya, kami memulai perjalanan menuju salib kasih, untuk menuju kesana kita harus melewati 10 perintah Allah, pada perintah yang kesepuluhlah baru kita sampai di salib kasih. Setelah puas berfoto dan berdoa, kami melanjutkan perjalanan ke tempat terakhir di mana Nomensen mengajarkan agama Kristen ke orang batak. Nama tempat itu adalah Sigumpur. Setelah dari sana kami pergi ke Danau Toba dan menginap disana.
Pada tanggal 28 Desember 2010, kami sekeluarga melihat indahnya danau toba di pagi hari, udara disana sangatlah segar, berbeda dengan udara di Jakarta. Kami pun sarapan pagi di pinggir danau toba, setelah selesai sarapan pagi kami menaiki speedboat untuk menyebrang ke Pulau samosir, selama perjalanan ke Pulau samosir kami melihat Batu Gantung terlebih dahulu, batu gantung tersebut memiliki kisah yan sangat meyedihkan dan katanya sampai sekarang masih mistis. Setelah dari batu gantung kami melanjutkan lagi perjalanan ke pulau samosir, sekitar 5 menit dari batu gantung, sesampainya di pulau samosir kami melihat si gale-gale. Si gale-gale adalah boneka khas batak yang bisa bercerita sendiri. Setalah dari situ kami langsung menuju ke pasar di pulau samosir disana sayur dan ikannya sangatlah segar – segar semua, hingga saya pun rasanya ingin membelinya dan di bawa pulang ke Jakarta. Setelah puas berbelanja kami pun kembali ke hotel kami untuk bersiap – siap kembali ke siantar. Tapi sebelum itu kami berenang dulu di danau toba, selesai berenang barulah kami bersiap – siap untuk pulang ke siantar. Perjalanan menuju pulang ke rumah lebih cepat dari pada perjalanan berangkat . sesampainya di rumah kami langsung beres – beres rumah karena besok akan diadakan acara keluarga.
Pada tanggal 29 Desember 2010, pagi – pagi saya harus bangun untuk pergi ke salon, selesai dari salon saya lekas mengganti baju dan berfoto bersama seluruh keluarga besar pomparan opung saya. tak disangka ternyata cucu opung saya banyak sekali dan rata – rata semuanya perempuan. Setelah itu kami melakukan acara intinya. Setelah acara selesai kami semua langsung beres – beres dan beristirahat.
Pada tanggal 30 Desember 2010, kami pergi ke paranginan disana kami berlomba menangkap ikan disawah, ½ dari cucu opung saya masuk kedalam sawah itu dan berlomba menangkap ikan. Karenan sangking banyaknya dan tidak beraturan menangkapnya sebagian ikan tersebut mulai lemas dan menjadi pingsan semua. Selesai dari menangkap ikan kami bersih – bersih di sungai dan melanjutkan mandi di rumah, selesai mandi kami langsung pergi berziarah ke makam orang tua dari opung doli saya, selesai berziarah kami makan siang, selesai makan siang kami beristirahat sejenak lalu melanjutkan kembali jalan – jalan kami keliling kota siantar. Disana terdapat toko kue yang terkenal namanya took kue “GANDA”. Toko kue ini tiap hari selalu ramai dan tidak pernah sepi dari pengunjung. Selesai membeli kue dan minum kopi, kami pulang dengan menaiki becak siantar, becak disana sangatlah unik dan kecil hanya muat untuk 2 orang dewasa. Sesampainya dirumah kami istirahat dan melakukan aktivitas lainnya.
Pada tanggal 31 Desember 2010, kami mulai beres – beres baju karena tanggal 1 januari 2011 kami akan kembali ke Jakarta. Seharian saya bercengkrama dan bermain bersama saudara – saudara saya, sambil melepas rindu, lalu siang harinya kami pergi ke parsaguan untuk berziarah lagi ke makam orang tua dari opung boru saya, pulan dari situ saya mengantar tante saya berserta keluarganya ke ruamah mertuanya. Pada malam harinya kami pergi ke gereja, selesai dari gereja kami beristirahat sejenak untuk mengadakan acara menyambut Tahun Baru. Ketika Tahun Baru tiba kami mengadakan acara berdoa bersama dan jujur taon ( dimana kita harus saling jujur, meminta doa dan menasehati ). Karena sangking banyaknya orang acarapun baru selesai jam 04.30.
Pada tanggal 1 Januari 2011, kami sekeluarga pegi berkunjung kerumah saudara kami untuk berpamitan dan megucapkan selamat tahun baru. Selesai dari situ kami langsung bergegas berangkat ke medan, selama perjalanan menuju medan kami berhenti di beberapa tempat untuk membeli oleh – oleh. Setibanya di bandara kami langsung chek – in dan menunggu pesawatnya datang. Namun beberapa menit dari kami tiba, jadwal penerbangan kami di delay, setelah sekian lama menunggu ternyata pesawat tak kunjung datang dan ternyata dari jadwal yang ada di bandara kami baru akan di berangkatkan ke Jakarta pada tanggal 2 Januari 2011 jam 05.00 pagi. Serentak semua penumpang marah dan kesal! Sedangakn dari pihak penerbangan tidak ada pemberitahuan yang pasti kapan sebenarnya kami akan terbang ke Jakarta. Setelah para penumpang berdemo dan berunjuk rasa di depan wartawan akhirnya kami di berangkatkan jam 03.00 pagi dari medan menuju Jakarta. Akhirnnya saya sekeluarga pun tiba di rumah kami dengan selamat dan sehat.
Itulah cerita ku selama liburan natal ini, ya walaupun dari kampus ga ada libur tapi saya harus minta ijin karena ada acara keluarga, walaupun cuman sebentar tapi liburan ini mempunyai makna yang bagus..
SELAMAT MEMBACA.. :)
BalasHapusFILM ONLINE 21 CINEMA MOVIE
NONTON TV ONLINE