Rabu, 24 November 2010

EAT PRAY LOVE


Eat pray love bercerita tentang sorang wanita bernama Elizabeth gilbert yang merasa lelah dengan kehhidupan yang ia jalani selama ini. Dalam upaya pencarian jati dirinya Liz traveling ke 3 negara yang di awali dengan huruf I seperti Italia, India, dan Idonesia(bali). Di negara italia, liz berusaha memuaskan hasratnya dalam urusan makan. Ia menghabiskan banyak uangnya untuk mencoba berbagai macam masakan dari italia disana ia juga belajar bahasa italia. Kemudian ia melanjutkan ke India, disini Liz memusatkan diri untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara Meditasi serta pelayanan di rumah ibadat. Liz mendapatkan banyak peajaran mulai dari memaafkan dirinya sendiri untuk menuju hidup yang lebih seimbang. Ketika ia sudah mulai menemukan keseimbangan hidup Liz melanjutkan perjalanan mencari jati dirinya ke negara Indonesia yakni Bali. Dia bertemu dengan “dukun” bernama Ketut Liyer,  beliau mengajarkan Liz banyak hal. Di bali ini juga ia bertemu dengan belahan jiwanya bernama felipe, seseorang yang juga mengalami hidup yang hampir serupa dengan liz. Felipe juga korban perceraian. Ia bercerai dengan istrinya yang padahal masih sangat ia cintai. Ketika Liz dan Felipe sudah mulai semakin dekat dalam berhubungan, felipe memutuskan untuk mengajak Liz for live together, tapi Liz merasa kurang yakin dengan pilihannya, ia kembali pada ketut namun ketut member saran, “terkadang kehilangan keseimbangan hidup demi cinta, itulah yang dimaksud keseimbangan yang sempurna” dari situ ia mulai membuka hatinya kembail dan memutuskan untuk hidup bersama dengan felipe selamanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.
                       
Komentar saya :
Film ini memiliki makna yang sangat dalem. Elisabeth Gilbert  yang merasa bosan dan sudah tidak seimbang dengan segala segi kehidupannya. Dia pergi ke 3 negara untuk mencari keseimbangan – keseimbanag  tersebut dan pada akhirnya hidupnya bisa menjadi sempurna karena terjadi keseimbangan antara cinta dan doa. Dan janganlah menikah sebelum anda benar – benar siap untuk membina rumah tangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar